Wayne Rooney untuk menyelamatkan Manchester United melawan Swansea
 |
| Manchester United Wayne Rooney merayakan setelah gol kemenangan. Foto: Jon super / AP |
Mereka membuat sulit terjadi itu pada waktu dan masih terasa mengejutkan bahwa Old Trafford, stadion yang dulu dikenal untuk arti drama tinggi, telah melihat jumlah terendah gol, 15, dari ke-92 klub liga. Inggris belum berhasil babak pertama gol dalam sembilan pertandingan beruntun peregangan kembali ke 30 September dan Van Gaal menjadi murah hati dalam ekstrem ketika ia mengatakan tim ini masih mampu memenangkan liga.
Ada, Namun, peningkatan yang cukup selama babak kedua saat United memimpin melalui Anthony Martial kemudian sebentar bermain-main dengan ide dari permainan menjadi milik cobaan lain-menit ke-71 menyamakan kedudukan Gylfi Sigurdsson. Saat yang menentukan datang enam menit kemudian dan selesai improvisasi Wayne Rooney mungkin harus menenangkan kepercayaan dirinya pada saat kapten Inggris telah mengakui dia off form.
Simak Kelanjutan Ulasan Berita Berikut Ini | Agen Bola Terpercaya
Rooney saat ini telah bergerak maju dari Denis Law menjadi pencetak gol kedua langsung tertinggi dalam sejarah United, selusin singkat Sir Bobby Charlton 249, tapi sore nya mungkin masih telah dimanjakan selama mantra akhir dari tekanan dari Swansea di bursa akhir. Permainan dengan selesai dengan Lukasz Fabianski, kiper mengunjungi, datang ke depan untuk injury time sudut dan menyundul bola hanya melebar dari pos David de Gea dan itu tidak bisa memuaskan itu, 18 bulan setelah bergabung dengan klub, Van Gaal masih bereksperimen dengan formasi baru dan masih mil jauhnya dari segala sesuatu sepenuhnya mengklik.
Sistem baru di sini mengambil beberapa bekerja, membelok dari 3-4-2-1 ke 3-1-3-3 dan kembali lagi, dan itu tidak heran jika terkadang bahkan pemainnya sendiri kadang-kadang terlihat bingung. Sepakbola itu kelam di babak pertama dan, sekali lagi, ada saat-saat kerumunan sabar berjuang untuk frustrasi mereka.
Di bagian lain dari permainan ada keheningan merenung. Old Trafford tidak menikmati apa yang dilihatnya dan Van Gaal mungkin harus bersyukur bahwa orang-orang di sini menunjukkan lebih menahan diri dari dia akan mengalami beberapa klub mantan. Di Barcelona, mudah untuk membayangkan bagaimana keras panolada akan menjadi berkibar.
Jika itu terdengar sedikit keras setelah kembali ke jalan kemenangan, maka tidak dapat understated bagaimana steril Inggris tampak pada saat pembukaan 45 menit. Pada satu titik, kamera berbalik ke area kursi di mana direktur United. Sir Alex Ferguson sedang bermain dengan telepon. Beberapa kursi di sepanjang, pelatih akademi, Paul McGuinness, sedang membaca program.
Di lapangan, United bebas risiko dan kurang petualangan dan beruntung, mungkin, di babak pertama yang Jon Moss, salah satu wasit yang lebih membingungkan, memberi Morgan Schneiderlin manfaat dari keraguan setelah ia ketagihan clearance dicoba terhadap sendiri tangan.
Tujuan bela diri datang dua menit memasuki babak kedua dengan sundulan ke bawah dari silang Ashley Young dan pada tahap kerumunan United harus telah didorong oleh fakta mereka kolom gol-terhadap di Old Trafford adalah yang terbaik di liga, dengan hanya tiga gol yang dicetak terhadap mereka di tanah mereka sendiri. Namun permainan berubah ketika Alan Curtis dibawa Modou Barrow untuk Leon Britton setelah satu jam.
Itu silang Barrow, setelah lolos babak-waktu pengganti Matteo Darmian, yang menyebabkan Sigurdsson perulangan header di atas De Gea untuk menyamakan kedudukan. Swansea juga dapat mencerminkan pada header André Ayew mencolok pasca ketika skor masih 1-0 namun Inggris, pada keseimbangan bermain, melakukan menciptakan peluang yang lebih baik dan terus saraf mereka dalam tahap akhir.
Tujuan Rooney datang dari pusat rendah Live Score Martial dan pemogokan itu, elegan menjentikkan meskipun kakinya sendiri, terhindar Van Gaal gelombang lain pengawasan.
